Topik pembelajaran mengenai pengenalan transpor sedimen meliputi sub pokok bahasan mengenai definisi transpor sedimen, batasan transpor sedimen, kaitan transpor sedimen dengan berbagai aspek teknik hidro, permasalahan transpor sedimen, pentingnya transpor sedimen, konsep transpor sedimen (agradasi dan degradasi), pembagian sedimen berdasarkan sumber asal dan mekanisme transpor serta contoh permasalahan sedimentasi dalam gambar.

Mata kuliah Kewirausahaan akan mengajarkan kepada mahasiswa tentang makna kewirausahaan, motivasi, kreatifitas, hubungan interpersonal dan komunikasi, kepemimpinan serta membuat rencana bisnis, makna dan urgensi KWU, SDM dan etika bisnis, pengenalan diri, hubungan interpersonal, komunikasi, kepemimpinan, dunia, peluang, dan persaingan usaha, dan penyusunan rencana bisnis. Topik yang akan dipelajari dalam mata kuliah ini adalah Makna Kewirausahaan, Manajemen SDM, Pengembangan Diri, Kreatifitas, Motivasi berprestasi, Hubungan Interpersonal, Komunikasi, Kepemimpinan, Dunia, Peluang, dan Persaingan Usaha, Studi kelayakan usaha, serta konsep & penyusunan bisnis plan.


TUJUAN PEMBELAJARAN:
  1. Mengetahui komponen-komponen Rencana Anggaran Biaya (RAB)
  2. Mengetahui bagaimana cara menghitung volume pekerjaan sebagai dasar membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
  3. Mengetahui bagaimana cara menghitung dan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
  4. Mengetahui Cara Membuat Penjadwalan Proyek Konstruksi

Pengenalan Ekonomi Teknik untuk Teknologi Industri Pertanian

Dosen Pengampu: Ir. Waluyo Nuswantoro, MT.

Dalam kenyataan, setiap proyek keteknikan termasuk juga di industri pertanian tidak hanya harus mampu untuk diwujudkan (realizable) secara teknis, melainkan juga harus layak (feasible) secara ekonomis. Secara garis besar, agar rancangan teknik itu berhasil, rancangan itu harus secara teknik memenuhi dan menghasilkan manfaat. Manfaat-manfaat itu harus lebih besar daripada biaya sehubungan dengan rancangan agar rancangan itu dapat mempunyai keuntungan. Bidang studi ekonomi teknik berurusan dengan evaluasi sitematis terhadap manfaat dan biaya dari proyrk-proyek yang melibatkan rancangan dan analisis keteknikan. Dengan kata lain ekonomi teknik mengkuantifikasi manfaat-manfaat dan biaya-biaya sehubungan dengan suatu proyek keteknikan untuk menentukan apakah proyek-proyek itu menghasilkan/ menghemat cukup banyak uang untuk membenarkan invesatsi modal. Dengan demikian ekonomi teknik memerlukan penggabungan analisis teknis dan kelayakan ekonomis untuk menetapkan arah tindakan terbaik yang harus diambil untuk berbagai skenario keteknikan.

RINGKASAN KURSUS:

Mata Kuliah ‘Matematika Teknik’ merupakan salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi S1 Teknik Sipil  FT UPR, Semester I, 3 sks. Materi kuliah dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu materi Bagian I yang diberikan sebelum UTS dan materi Bagian II yang diberikan setelah UTS. Masing-masing bagian diajarkan dalam 7×150′ tatap muka.

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu lekat dengan yang namanya perhitungan. Termasuk nanti dalam profesi Teknik Sipil sangat erat kaitannya dengan perhitungan, oleh sebab itu dalam  membahas materi mengenai matematika teknik sipil yang sebenarnya sama saja dengan materi matematika pada umumnya.


Ilmu Kimia mempelajari bangun (struktur) materi dan perubahan-perubahan yang dialami materi ini dalam proses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan.

Kimia deskriptif merekam ciri-ciri (karakteristik) zat-zat yang mebedakan satu dari yang lain, menguraikan kondisi-kondisi zat itu berantaraksi, dan meringkaskan sifat-sifat dan kegunaan baru apa saja yang dihasilkan.

Kimia teoristis menjelaskan mengapa perubahan itu terjadi.

Ilmu material disiplin ilmu yang bertujuan  untuk menetapkan hubungan antara struktur, sifat dan prosessing dari material padat. Ilmu aplikasi ini dengan dasar pengetahuan kimia dan fisika.

Mata kuliah Kimia Teknik merupakan mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK) tanpa prasyarat ,kode mata kuliah 1DAP451030 dengan bobot 3 SKS.


Manajemen Proyek Konstruksi mempelajari bagaimana mengkombinasikan sumber daya sebaik-baiknya agar mencapai sasaran yang optimal dalam semua tahapan konstruksi. Dengan kata lainnya bagaimana memastikan bahwa sumber daya yang digunakan dalam kombinasi yang dapat mencapai produksivitas setinggi-tingginya.
Manajemen yang baik menjamin penyelenggaraan konstruksi yang merupakan bagian dari penyelenggaraan proyek, dari situ penyelenggaraan proyek yang baik akan mendukung berhasilnya penyelenggaraan proyek. Penyelenggaraan proyek merupakan bagian dari upaya investasi sehingga penyelenggaraan proyek yang berhasil akan mendukung berhasilnya INVESTASI.

Analisa sistem (system analysis) diperlukan karena dituntut memperhatikan keterbatasan sumber daya manusia, material, dan uang (man, material, and money) guna keperluan tercapainya suatu tujuan