Mata kuliah ini akan mengkaji hal -hal sebagai berikut Pendahuluan (Pengertian Kayu, Sifat Umum

Kayu, Karakteristik Sifat Dasar Kayu dan Ruang Lingkup); Tumbuhan berkayu (Ciri dan macam, dan

klasifikasi  tumbuhan  berkayu  serta  struktur  batang  pohon);  Sifat  Struktur  Anatomi  Kayu  (Sifat

Makroskopis dan Mikroskopis Kayu. Sel Penyusun Kayu Daun Lebar dan Kayu Daun Jarum); Sifat Fisika

Kayu (Kadar Air, Kerapatan dan Berat Jenis, Pengembangan dan Penyusutan, Stabilisasi Dimensi, Faktor

yang Mempengaruhi Sifat Fisika Kayu); Sifat Kimia Kayu (Komponen Kimia dan Penyebarannya dalam

Kayu, Peranan Bahan Kimia Kayu dan Variabilitas Sifat Kimia Kayu); Sifat Mekanika Kayu (Cara

Pengujian Sifat Mekanika Kayu, Tegangan Dasar, Faktor Keamanan, Pengelompokan Kayu (Kelas Kuat

dan Awet)


Mata kuliah ini mempelajari tentang sifat sifat khas kayu, sifat inherent, sifat higroskopis, air dalam kayu dan perubahannya, yaitu kadar air segar, kadar air maksimum, TJS, kadar air kering angin dan kadar air kering tanur serta cara pengukurannya. Mempelajari sifat anisotropis kayu, perbedaan sifat kayu pada tiga arah dan hubungannya dengan perubahan terhadap dimensi kayu serta bagaimana cara pengukurannya, Mempelajari tentang berat jenis kayu dan bagaimana cara pengukurannya. Mempelajari variasi sifat kayu pada bagian bagian dalam batang baik arah aksial maupun arah radial. Mempelajari hubungan sifat fisika kayu dengan kekuatan kayu. Mempelajari hubungan kayu dengan panas, sifat termal kayu, daya hantar panas pada kayu, sifat kayu pada pembakaran kayu, nilai panas/kalor kayu. Mempelajari hubungan kayu dengan suara, sifat-sifat akustik kayu, sifat resonansi,sifat absorpsi suara, kecepatan suara dan peredaman suara.  Mempelajari hubungan kayu dengan arus listrik, sifat kayu terhadap arus searah, factor yang mempengaruhi tahanan listrik kayu,sifat kayu terhadap arus bolak balik, pemanfaatan arus listrik dalam hubungannya dengan kayu. Memepelajari hubungan kayu dengan cahaya, refleksi, dan reaksi kayu terhadap cahaya. Mempelajari tentang  tentang dasar-dasar mekanika atau kekuatan kayu, factor-faktor yang mempengaruhi kekuatan kayu baik dari pengaruh sifat fisika kayu maupun sifat fisik kayu yang disebabkan oleh pengaruh selama pertumbuhan kayu. Mempelajari macam-macam kekuatan kayu, keteguhan lengkung statis, keteguhan maksimu, patah, elastisitas kayu,  keteguhan pada batas proporsi, prosedur pengujian dan penggunaan kayu menurut kekuatan kayu. Mempelajari teori standar pengujian kayu serta prosedur penentuan sample.

Mata kuliah ini mempelajari tentang sifat-sifat kayu yaitu bagian-bagian kayu yang penting, pergerakan kandungan air dalam kayu, arah kembang susut kayu, jenis-jenis papan. Pengaruh kadar air kayu pada kontruksi sambungan yaitu kadar air kayu dan kontruksi sambungan serta pengaruh kadar air kayu pada proses finishing. Pengeringan alami, yaitu fungsi dan pemanfaatan pengeringan alami dalam industry kayu, penyusunan kayu menggunakan ganjal, faktor penyusunan kayu. Dasar sistim pengering kayu yaitu pengeringan langsung dan pengeringan tidak langsung, kelembaban udara, kayu dan kelembaban udara. Sistim pengeringan buatan yaitu sistim dehumidifier, konvensional serta vakum. Prinsip-prinsip pengeringan kayu yaitu proses pengeringan kayu secara umum. Cacat-cacat kayu dan penanggulangannya yaitu cacat pengeringan kayu. Bidang pengawetan kayu, yaitu keuntungan pengawetan kayu. Penyebab kerusakan kayu yaitu Mikroorganisme perusak kayu, serangga pengerek kayu,burung pelatuk, cacing laut, api, pelapukan. Bahan pengawet yaitu syarat bahan pemgawet,cara menentukan keeftifan bahan pengawet, bahan pengawet kayu yang utama, cat dan zat pewarna. Proses pengawetan kayu yaitu proses tanpa tekanan, dengan tekanan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penetrasi dan absorpsi, yaitu anatomi kayu, persiapan kayu, bentuk dan ukuran kayu, pengaruh garis perekat, prosedur pengawetan, penentuan absorpsi dan penetrasi serta spesifikasi retensi dan peresapan. Sifat-sifat kayu yang diawetkan yaitu kekuatan kayu, sifat mudah terbakar,sifat-sifat pengecetan, sifat perekatan, pengaruh perubahan warna, pengaruh korosif, tahanan listrik,

Mata kuliah ini akan mengkaji hal -hal sebagai berikut Pendahuluan (Pengertian Kayu, Sifat Umum

Kayu, Karakteristik Sifat Dasar Kayu dan Ruang Lingkup); Tumbuhan berkayu (Ciri dan macam, dan

klasifikasi  tumbuhan  berkayu  serta  struktur  batang  pohon);  Sifat  Struktur  Anatomi  Kayu  (Sifat

Makroskopis dan Mikroskopis Kayu. Sel Penyusun Kayu Daun Lebar dan Kayu Daun Jarum); Sifat Fisika

Kayu (Kadar Air, Kerapatan dan Berat Jenis, Pengembangan dan Penyusutan, Stabilisasi Dimensi, Faktor 

yang Mempengaruhi Sifat Fisika Kayu); Sifat Kimia Kayu (Komponen Kimia dan Penyebarannya dalam

Kayu, Peranan Bahan Kimia Kayu dan Variabilitas Sifat Kimia Kayu); Sifat Mekanika Kayu (Cara

Pengujian Sifat Mekanika Kayu, Tegangan Dasar, Faktor Keamanan, Pengelompokan Kayu (Kelas Kuat

dan Awet)



Mata kuliah Pengantar Ilmu Kehutanan (PIK) membahas tentang konsep dasar pengertian hutan dan kehutanan, klasifikasi hutan, berbagai tipe ekosistem hutan hujan tropis dan perkembangan pengelolaan hutan di Indonesia dan dunia. Selain itu juga diajarkan tentang permasalahan global kehutanan dan respon masyarakat internasional termasuk konsensus dan instrumen pengurusan hutan secara global. 

Mata kuliah Bahasa Inggris bidang Kehutanan berisi pokok bahasan tentang struktur kalimat bahasa Inggris dan pengayaan kosa kata bidang kehutanan melalui reading dan listening.  Agar lebih memahami materi yang diberikan, serta memiliki kemampuan teknis  dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris, maka selain kuliah tatap muka secara daring mahasiswa diwajibkan latihan dan membiasakan diri untuk membaca literature serta berlatih menulis abstrak dalam bahasa Inggris.



Bahasa Indonesia menjadi salah satu instrumen pengembangan kepribadian mahasiswa menuju terbentuknya insan terpelajar yang mahir berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Mata kuliah Bahasa Indonesia diharapkan dapat membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar cinta tanah air, kebangsaan, dan kebudayaan Indonesia. Dalam ranah akademik, mahasiswa diharapkan mampu menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan rasa bertanggung jawab melalui Bahasa Indonesia ragam formal atau ragam ilmiah. Kompetensi yang wajib dimiliki mahasiswa adalah memiliki kepribadian yang kuat, berpikir kritis, bersikap rasional, etis, estetis, dinamis, dan berpandangan luas. Dalam hal ini keterampilan berbahasa Indonesia merupakan syarat mutlak bagi mahasiswa Indonesia agar dapat menuangkan gagasannya ke dalam ranah lisan dan tulis secara sistematis. Mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan yang cukup tinggi terhadap pengetahuan kebahasaan, seperti fungsi bahasa, ragam dan laras bahasa, ejaan dan tanda baca, kata, kalimat, paragraf dan jenis wacana. Selanjutnya, mahasiswa harus mampu mereproduksi teks-teks yang beragam, mampu menulis secara ilmiah, dan mampu berorasi dalam ranah ilmiah.

Mata kuliah Bahasa Inggris bidang Kehutanan berisi pokok bahasan tentang struktur kalimat bahasa Inggris dan pengayaan kosa kata bidang kehutanan melalui reading dan listening.  Agar lebih memahami materi yang diberikan, serta memiliki kemampuan teknis  dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris, maka selain kuliah tatap muka, mahasiswa diwajibkan latihan dan membiasakan diri untuk membaca literature serta berlatih menulis abstrak dalam bahasa Inggris.