Mata kuliah ini
mempelajari tentang sifat-sifat kayu yaitu bagian-bagian kayu yang penting, pergerakan kandungan air
dalam kayu, arah
kembang susut kayu, jenis-jenis papan. Pengaruh kadar air kayu pada kontruksi sambungan yaitu kadar air kayu dan kontruksi
sambungan serta pengaruh
kadar air kayu pada proses finishing. Pengeringan alami, yaitu
fungsi dan pemanfaatan pengeringan alami dalam
industry kayu, penyusunan kayu menggunakan
ganjal, faktor penyusunan kayu. Dasar sistim pengering kayu yaitu pengeringan langsung dan pengeringan tidak langsung, kelembaban udara, kayu dan kelembaban udara. Sistim pengeringan buatan yaitu sistim
dehumidifier, konvensional serta
vakum. Prinsip-prinsip pengeringan kayu yaitu proses pengeringan kayu secara
umum. Cacat-cacat kayu dan penanggulangannya yaitu cacat pengeringan kayu.
Bidang pengawetan kayu, yaitu keuntungan pengawetan kayu. Penyebab kerusakan
kayu yaitu Mikroorganisme perusak kayu, serangga
pengerek kayu,burung pelatuk,
cacing laut, api, pelapukan.
Bahan pengawet yaitu syarat bahan pemgawet,cara menentukan keeftifan bahan
pengawet, bahan pengawet kayu yang utama, cat dan zat pewarna. Proses
pengawetan kayu yaitu proses tanpa tekanan, dengan tekanan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi penetrasi dan absorpsi, yaitu anatomi kayu,
persiapan kayu, bentuk
dan ukuran kayu, pengaruh garis perekat, prosedur
pengawetan, penentuan absorpsi
dan penetrasi serta spesifikasi retensi dan peresapan. Sifat-sifat kayu yang diawetkan yaitu kekuatan kayu,
sifat mudah terbakar,sifat-sifat pengecetan, sifat perekatan, pengaruh perubahan warna, pengaruh korosif,
tahanan listrik,
- Teacher: Wahyu Supriyati